Written by Jack siangan angan
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.
Hello broder nyow kbagh? Wawai...
Yups pastinya ya pada sehat dan itu harapan admin...
Medio tahun 1997 kebawah disaat tenaga kesehatan sangat amat banyak dibutuhkan dan untuk memenuhi kebutuhan itu maka pemerintah masih menyelenggarakan pendidikan perawat yg setingkat SMA menggantikan pekarya kesehatan ataupun suplementry ya kalau saya gak salah.yaitu tenaga kesehatan dari SMP digodok 3 tahun bertujuan untuk pemenuhan tenaga perawat
Ternyata ditahun yang sama pun ada program bidan C yg mana dari SMP langsung dididik bidan untuk menempati daerah terpencil.
Ok ya saat itu belum ada gadget dan sosmed seperti sekarang hehehe apa hubungannya mas...
Yah penulis juga merupakan perawat setingkat SMA di medio tahun 1993 dan lulus 1995 ...walau pada waktu itu belum langsung diangkat ya
Beda dengan angkatan sebelum itu lulus langsung ditempatkan, dieraku aku harus nunggu kisaran 1 tahun setengah,walaupun pada waktu itu jika gak mau nunggu tp mau ditempatkan diluar pulau misal papua ya langsung aja di angkat.
Memang sudah mulai penuh apalagi akademi perawatan dan sekolah tingginya sudah mulai banyak meluluskan..kata senior nanti ditahun 2000 tidak ada lagi istilah pengangkatan harus test....
Dan terbukti istriku yg lulus tahun 2000 sebagai THE LAST SPK hehe juga gak kebagian ini.mirip film the last samurai aja judulnya, memang sudah tidak diangkat lagi jadi PNS.
Ok ya cukup mukadimahnya ya kita masuk ke pembahasan...
Adalah setiap perawat muda jika melihat seniornya dahulu pasti punya cita cita untuk maju punya rumah dengan ruang L untuk praktek dimana akan antri orang orang untuk berobat... praktek seperti ini marak dan gak masalah memang kondisi negara yg kurang tenaga kesehatan khususnya dokter ya...
Yah istilah itu disebut mantri...
Biasanya senior seperti pekarya dan kadang nakes lain ikut dalam hal ini.maklum Puskesmas juga di bidangi oleh perawat atau bidan sebagai pengobat maklum tenaga dokter kurang banget.
Jaman Belanda istilah mantri itu bukan cuma untuk perawat yg praktek ya tau luas. Ada mantri kehutanan,mantri suntik alias juru imunisasi istilah kerennya,dan masih banyak istilah mantri mantri lain yg menyebutkan kekhususannya.untuk detil silahkan cari asal usul istilah mantri .nah aku juga disunat okeh mantri lho, dulu almarhum mantri Kardi di Purwosari metro adalah mantri terkenal ahli sunat hehehe...
Kini aku juga nyunat orang,almarhum begitu membekas dalam hatiku sebagai orang yang berjasa telah menyunatku dan dah tau kan sunat itu Sunnah Islam yang harus dilaksanakan dan kebersihan serta kesehatan.
Nah istilah mantri pada tenaga kesehatan itu sudah melegenda sementara mantri mantri yg lain sudah hilang ketenarannya seperti mantri kuhutanan dll,cuma tenaga kesehatan saja yang masih ada.
Jika gak percaya ,dikampung itu seolah cuma dua tenaga kesehatan yaitu mantri dan bidan.kadang dokter pun akan dikira mantri ataupun mantri ya dikira dokter itulah..
Nah sebutan PRESTISE ini menurutku memang sudah dimasyarakat dan tidak dibuat buat walaupun sekarang masyarakat yang sudah mulai modern sudah tahu ya bahwa di dunia kesehatan itu ada bidan,dokter,perawat ahli gizi sanitarian dll.
Pada paradigma sekarang seiring berkembangnya dunia keperawatan ada seolah alergi dipanggil mantri dan berkata kita jangan lagi mau disebut istilah itu karena istilah mantri identik dengan pembantu dan jongos dokter...
Hehehe bener juga sih kita harus mulai berjuang untuk menampakan profesi kita sebagai seorang PERAWAT yang mana ini memang rasional dan harus selalu digaungkan
Tapi apakah bisa kita memaksa masyarakat yg sudah dengan nyaman menyebut kita mantri yah tentu saja harus pelan pelan karena menurut mereka istilah itu adalah istilah PRESTISE dan tak kan mudah terganti dengan cepat...
Seolah teringat film the last samurai tatkala Jepang mulai restorasi.meiji dimana kaum samurai dicopoti hak haknya...dan ada percakapan menarik antara Perdana Mentri OMURA yg licik dengan KATSUMOTO Pemimpin Para Samurai,kisah ini walaupun tokoh katsumoto itu fiktif tapi ada dasarnya lho yaitu Segiro Tekimori yg akhirnya memberontak kepada kaisar Meiji yg diangkat di Film the last Samurai itu, nah kemarahan katsumoto ini ....
Gegara OMURA mengatakan Sumurai itu kaum barbar dan bodoh..
"Keluarga OMURA tidak pernah menyumbangkan emas dan melindungi kaisar tapi kami para samurai telah membesarkan jepang' dan rela menumpahkan darah demin kaisar "begitu kata KATSUMOTO sambil menantang OMURA untuk sepukku ala samurai tunjukan kesetiaan.dan OMURA terdiam seribu bahasa dihadapan kaisar meiji ( red: sepupuku adalah bunuh diri untuk menunjukan kesetiaan pada tuanya yg mana para samurai memiliki kesetiaan yang tinggi )
Selanjutnya menyikakipi perselisihan ini kaisar meiji berorasi " JEPANG DENGAN SEGALA MODERNISASI DAN KEHEBATAN DIBANGUN DENGAN DARAH MASYARAKATKU DIANTARA PARA SAMURAI, AKU TIDAK BOLEH LUPA TRADISI "
sehingga sampai sekarang masyarakat Jepang walaupun modern tapi unsur tradisional nya begitu kental bahkan ada temen yang bilang semangat SAMURAI menjadi etos kerja mereka...
Trus apa kaitannya mas dengan bahasan kita...ngarang aja loh hehe...
Oh kamu blum dong ya hehehe baiklah..
KITA INI PERAWAT INDONESIA TIDAK AKAN MUDAH BEGITU SAJA MELUPAKAN SEJARAH BAHWASANYA LEGENDA MANTRI ADALAH SEJARAH DAN SPIRIT KITA YANG MESKIPUN KITA AKAN MERUBAH PARADIGMA TENTU BUTUH PROSES PANJANG DAN TIDAK PERLU CEPAT CEPAT MEMBUAMGNYA KARENA AKU SANGAT YAKIN SRBAGIAN BESAR KITA MASIH DISUNAT OLEH PAK MANTRI.hegehe
ok gmana dong nggak?
Njih pak...
Coba cek siapa yg nyunat kamu?
Ee ie iya pak, pak mantri Gogon pak..
Hehehe syukurlah kita perawat dan spirit kita para mantri adalah pendahulu kita.
Ok terimakasih atas perhatiannya ya sekali lagi ini hanya pendapat pribadi dan jika ada kata kata kurang dan tidak berkenan mohon maaf sebesar-besarnya amin.dan Akhirul Kalam
Wasalam by admins
JAYALAH PERAWAT INDONESIA
hehe ini poto temen temenku ya angkatan 12 SPK NEGERI DEPKES METRO LAMTENG ( dulu ya, sekarang Kotamadya METRO ) 1997
ENG ING ENGGG TERIMA KASIH